Zat ini sangat kuat meracuni orang yang memakannya. Binatangpun dapat mati oleh racun ini. Pada awal terjadinya keracunan, akan terlihat peningkatan kadar gula darah (hiperglikemi) yang perlahan-lahan menurun menjadi hipoglikemi. Hal ini disebabkan racun bekerja sedikit demi sedikit dan terjadi akumulasi yang mengakibatkan kematian, karena kadar gula darah menurun hingga titik yang sangat rendah.Gejala keracunan tempe dan oncom dapat berupa muntah-mumtah, diare, lemah, kepala pusing, kejang, banyak mengeluarkan keringat, dan pingsan.
Jika tidak segera mendapatkan pertolongan, korban dapat meninggal dunia. Setelah ditangani, kasus ini menyisakan gejala diare yang jika dibiarkan akan menjadi diare kronis. Karena itu, diare pada keracunan harus segera ditanggulangi. Pencegahan yang harus dilakukan adalah sebelum dikonsumsi, tempe atau oncom sebaiknya dijemur dulu di bawah terik matahari selama beberapa jam (lebih dan 3 jam) untuk menghilangkan racun toksoflavin-nya.


