Mesothelioma: Gambaran Klinis dan Morfologi

Tumor sel-sel mesotelial yang jarang ditemukan ini paling sering terjadi pada pleura (lebih jarang lagi pada peritoneum dan tempat lainnya). Tumor Mesothelioma tersebut berkaitan dengan pajanan asbes di lingkungan kerja pada 90% kasus; namun. hanya 20% dari semua pasien ini yang menderita asbestosis pulmoner. Risiko hidup (tidak dipengaruhi oleh kebiasaan merokok) pada pasien dengan pajanan yang berat adalah 7-10% dengan periode laten antara -pajanan dan timbulnya tumor 25-45 tahun. Di antara para pekerja pabrik asbes, karsinoma masih menjadi tumor paru yang paling sering ditemukan; risiko karsinoma paru mengalami peningkatan yang nyata jika terdapat pula kebiasaan merokok.
Gambaran Klinis
Pasien mesotelioma ditemukan dengan nyeri dada, dispnea dan efusi pleura yang rekuren. Mesotelioma merupakan tumor sangat ganas yang menginvasi paru-paru dan dapat bermetastasis luas. Beberapa pasien tumor ini dapat bertahan hidup lebih dari 2 tahun.
Morfologi
Tumor menyehar secara difus pada permukaan dan fisura paru sehingga terbentuk selubung yang membungkus tumor tersebut. Pola mikroskopiknya berupa tumor epitelioid (70%), sarkomatoid (20%) dan campuran (bifasik) (10%).
• Pola epitelioid memperlihatkan sel-sel mirip-epitelium dengan membentuk tubulus dan tonjolan papilaris yang menyerupai adenokarsinoma. Ciri¬ciri antigenik (kalretinin, positivitas WT-1 dan CK5/6) dan ultrastruktural (mikrovili yang panjang serta ramping) memungkinkan tumor ini dihedakan dengan adenokarsinoma (positivitas MOC3I serta BG8 dan memiliki mikrovili yang pendek serta gemuk).
• Polo sarkomatoid memperlihatkan sel-sel ganas berbentuk kumparan yang menyerupai fibrosarkoma.