Sakit punggung hanyalah merupakan keluhan yang kurang berarti bagi orang yang belum pernah mengalaminya. Tetapi keluhan ini sungguh sangat menyiksa, bahkan kadang-kadang terpaksa tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari. “Telah sebulan saya tidak bekerja, sakit punggung bagian bawah ini sangat menyiksa …,” keluh seorang penderita.
Umumnya jenis keluhan yang dikemukakan berkisar antara rasa kaku, nyeri dan nyeri yang hebat dan membuat orang yang bersangkutan tidak mampu bergerak. Adakalanya merebahkan punggung ke atas kasur pun sudah menimbulkan rasa nyeri yang hebat. Kadang-kadang orang menganggap keluhan sakit punggung sebagai hal yang umum, sehingga para penderita hanya menyerah pada nasib, seolah-olah merupakan kemalangan yang tidak dapat dihindari. Padahal ini dapat diatasi.
“Salah Urat” dan Keseleo
Sebagian besar cedera pada punggung disebabkan mengangkat ba- rang yang berat, terutama saat tergesa-gesa. Gerakan mengangkat, mendorong, menarik, membungkuk maupun berputar juga merupakan penyebab banyak terjadinya “salah urat” pada punggung. Juga dapat terjadi setelah seseorang terjatuh, lebih-lebih jika punggungnya memang sudah lemah.
Rasa sakit yang ditimbulkan tersebut berpusat pada punggung bagian bawah dan lebih terasa pada satu sisi dibandingkan sisi yang lain. Walaupun tampaknya penderita tidak berbahaya, bahkan seakan-akan lumpuh,” namun rasa sakit ini bisa hilang dengan sendirinya. Sebaiknya bagian yang sakit dikompres dengan es, sehingga rasa sakit dapat dikurangi atau dihilangkan. Sebaiknya beristirahat baring menggunakan kasur yang keras. Jika ada dugaan mengalami kerusakan pada bagian tersebut seyogianya segera berkonsultasi dokter, agar segera dapat ditanggulangi.
Peristiwa yang dikenal dengan istilah “keseleo”, sebenarnya terjadi dengan cara yang sama. Sebuah sendi yang tanpa sengaja dipaksakan melebihi sudut kerjanya yang normal, satu atau lebih pengikat sendi (ligamen) menjadi lemah, robek atau tertarik dari pelekatnya pada tulang. Karena pada keseleo juga terjadi robekan.
sebagian atau keseluruhan sebuah otot, kejadian ini lebih serius dibandingkan dengan “salah urat” saja. Dapat terjadi, penderita mengalami rasa sakit yang hebat, sehingga mengakibatkan pusing, mual bahkan pingsan pada saat atau setelah terjadi “keseleo.” Jika ini terjadi, penderita harus berbaring dengan posisi kepala sejajar bahu tanpa menggunakan bantal. Tunggulah sampai reaksi awal tersebut berakhir, barulah mencari pertolongan lebih lanjut.
Ketegangan
Adakalanya ketegangan jiwa dapat menimbulkan keluhan pada punggung. Keluhan tersebut dapat berupa pegal-pegal sampai nyeri pada punggung. Ada orang yang mengeluh sakit punggung setelah mengalami perceraian atau kehilangan pekerjaan.
Apabila punggung seseorang memang sudah lemah, ketegangan jiwa dapat menyebabkan ketegangan otot dan ketegangan di sepanjang tulang belakang. Akibatnya terjadilah lingkaran setan, kejang mengakibatkan rasa sakit dan rasa sakit menyebabkan ketegangan. Untuk mengatasinya, mulailah dengan sedapat mungkin meredam ketegangan jiwa. Lakukan beberapa gerakan yoga yang dapat mengatasi rasa sakit.
Kehamilan
Jangan heran, ada wanita yang enggan melahirkan lagi gara-gara takut sakit punggung yang dialaminya ketika hamil. Hal ini dapat terjadi terutama pada wanita yang punggungnya memang lemah, di samping wanita hamil memang mempunyai kecenderungan demikian.
Keluhan ini sering terjadi pada bulan-bulan terakhir kehamilan. Berat yang melebihi beban yang dapat ditahan oleh otot-otot punggung dan menimbulkan rasa sakit yang tumpul serta menetap. Keadaan ini makin lama makin meningkat jika digunakan untuk bergerak. Jika wanita hamil ini berjalan dengan sikap yang kurang baik, tarikan yang terjadi semakin meningkat dan mengakibatkan tekanan yang menyakitkan pada urat-urat saraf.
Untuk memperbaiki keadaan ini, bersandarlah sedikit ke depan untuk menetralkan ketidakseimbangan yang terjadi. Cobalah berjalan dengan bertumpu pada sisi-sisi kaki, dengan posisi kepala setegak mungkin.
Encok
Radang sendi yang dikenal kebanyakan awam dengan encok, menimbulkan rasa sakit yang sangat menyiksa, dengan gejala-gejala kekakuan pada pergelangan tangan dan sendi-sendi kecil di tangan dan kaki maupun rasa sakit pada punggung. Radang ini yang dikenal dalam kedokteran sebagai rematoid artritis, dapat merusak tulang punggung dan mengganggu pergerakan. Namun dengan pengobatan dan latihan yang terprogram secara baik, dapat meringankan penderitaan.
Sikap tubuh yang baik pada saat duduk maupun berjalan, dapat mencegah terjadinya keluhan pada punggung. Berjalan dengan posisi santai, tetap tegak dengan bahu kebelakang dan dada dibusungkan, merupakan sikap berjalan yang baik. Pada saat duduk, posisi semacam ini seyogianya juga dipertahankan.


