Perkembangan Anak Sehat
Selain pertumbuhan, perkembangan anak perlu diperhatikan, baik motorik, mental, maupun sosialnva. Sejalan dengan bertambahnya usia, seorang anak mengalami proses perkembangan kemampuan motorik, bahasa, dan fungsi sosial. Kelambatan perkembangan fungsi psikomotorik yang jelas dan konsisten menandakan adanya kelumpuhan otak atau berkurangnya fungsi intelektual. Perkembangan kemampuan psikomotorik dipengaruhi oleh rangsangan di rumah, faktor lingkungan, dan minat orangtua.Setiap periode kehidupan, seorang anak yang sehat mengalami perkembangan yang semakin meningkat. Secara jelas, gerakan anak yang sehat dapat kita amati melalui gerakan yang kasar. Mula-mula, anak hanva bisa berbaring, kemudian mulai belajar tengkurap, duduk, merangkak, berjalan, berlari, memanjat, dan setcrusnya. Selain gerakan yang kasar, perkembangan anak dapat dilihat dari gerakan halus, seperti menggerakkan tangan dan jari serta menggerakkan bola mata. Kecakapan anak berbicara dan berbahasa mengalami perkembangan. Mula-mula, anak hanya bisa berceloteh tanpa dapat dimengerti maknanya. Kemudian, dapat menyebut kata “papa, mama” sampai mengenal beberapa kata yang relatif lebih sulit.
Anak hidup di lingkungan keluarga dan masyarakat, yang secara tidak langsung mempengaruhi anak untuk berinteraksi dan bergaul. Mula-mula, anak hanya berinteraksi dengan orang-orang di lingkungan keluarganya. Semakin bertambah usia, pergaulan seorang anak semakin luas dan mulai senang bermain dengan teman-teman sebayanya.
Pustaka
Mengatasi Penyakit pada Anak dengan Ramuan Tradisional Oleh dr. Lestari Handayani, M.Med (PH) & Dra. Herti Maryani


