• Surveilens dan pengobatan penyakit, apakah didasarkan pada sentralisasi atau pada sistem perawatan kesehatan setempat.
• Surveilens dan pengendalian vektor, dengan penatalaksana-an lingkungan terpadu dan pengendalian kimiawi serta biologis.
• Pengawasan air tampungan yang baik, sanitasi, serta pe-nanganan sampah padat.
• Pendidikan kesehatan, komunikasi kesehatan masyarakat dan partisipasi komunitas.
Penularan virus dengue sering menjadi masalah penata-laksanaan lingkungan setempat, dan anggota penghuni rumah tangga dapat dengan sering menurunkan risiko mereka terhadap DF dan DHF dengan sedikit biaya atau tanpa biaya dengan mengontrol habitat larva dan melawan nyamuk dewasa dengan pemasangan tirai jendela dan pintu dan mengunakan semprotan insektisida ruangan. Tantangan bagi pejabat kesehatan masya-rakat adalah menemukan cara untuk memungkinkan komunitas mengenali masalah, melakukan pembagian tanggung jawab untuk solusinya dan meningkatkan kemampuan dan motivasi untuk mencegah dan mengontrol demam dengue.


